Rabu, 27 Maret 2013

Surat Cinta Dari Tuhan (з´⌣`ε)



(˘▽ ˘_ʃ )ʃ(˘▽ ˘_ʃ )ʃ

SURAT CINTA DARI TUHAN: 

"BERLARI SAMPAI AKHIR"


AnakKU yg terkasih, AKU hampir tidak percaya ketika membaca suratmu.Bukankah baru beberapa minggu yg lalu engkau berjanji tidak akan menyerah?

AKU tahu, mungkin minggu-minggu ini terasa sangat sulit bagimu. Tapi anakKU, kuatkan hatimu. Tetaplah berlari dalam track yg sudah Kusediakan karena AKU tahu yg terbaik bagimu. Bila kau merasa lelah, berhentilah sejenak, ambil Roti dan Air Hidup-KU yg telah AKU tawarkan dan makanlah.

AKU yakin setelah kau mendapatkan keduanya kau akan merasa segar kembali. Setelah itu tarik nafas dalam-dalam dan langkahkan kakimu untuk bergerak maju. Fokuskan pandanganmu pada apa yg di depanmu, yaitu menyelesaikan perlombaan dan menjadi juara.

Buanglah kemarahan dan sakit hati yg menghantui pikiranmu. Amarah dan sakit hati itu tidak ada gunanya, hanya menguras tenaga dan menghambatmu mencapai tujuan.

Ketika pertandingan dimulai, KUharap kau bisa mengacuhkan omongan orang-orang yg menonton di bangku stadion.
Jangan merasa sombong karena pujian atau karena kau diunggulkan. Pujian dan pengagungan yg keluar dari mulut mereka terkadang hanya sekedar basa-basi di depan para juara. Tak jarang kata-kata manis itu akan segera berubah menjadi kritikan pedas dan kecaman ketika para juara itu gagal.

Karena itu, kau tidak perlu risau ketika mendengar pernyataan-pernyataan skeptis yg mengatakan engkau pasti kalah. Kau bukan bertanding atas kemauan mereka. Kau juga tidak hidup berdasarkan omongan mereka.

Pelari yg berpengalaman tahu akan hal itu. Karena itu fokuskan pikiranmu pada tujuan yg semula, bukan utk mendapatkan pujian atau penghargaan dr org lain, tapi utk menyelesaikan pertandingan.

AKU pelatihmu tidak pernah meragukan kemampuan yg kau miliki. AKU tahu seberapa besar potensi yg ada padamu & AKU tahu engkau pasti bisa mencapai garis finish dgn gemilang.

Selamat berjuang anakKU, AKU menunggumu di garis finish.

Yang mengasihimu
Bapamu, Pelatihmu, Sahabatmu, Pendukung setiamu
YESUS KRISTUS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar